Rabu, 02 Desember 2009

Kemampuan Otak Manusia

. Rabu, 02 Desember 2009
0 comments


Daya ingat melemah seperti dirasakan banyak orang, sebenarnya bukan karena faktor usia yang semakin menua. Daya ingat sebenarnya bisa di lipat gandakan dari kemampuan yang dimiliki seseorang saat ini, dengan cara-cara yang tepat.

Kemampuan otak manusia yang diberdayakan baru sekitar 10 persen dari kemampuan sesungguhnya yang luar biasa dan ajaib.
Membandingkan dengan otak lebah yang memiliki sekitar 7.000 sel otak, sudah mampu membuat sejumlah keajaiban dan hal-hal yang luar biasa dahsyat, otak manusia yang memiliki satu triliun sel otak terdiri dari 100 miliar sel aktif dan 900 miliar sel yang menghubungkannya,

Seorang Einstein, ilmuwan di penghujung abad ke-20, menurut dia, hanya memanfaatkan kurang dari 10 persen dari potensi otaknya. Itulah gambaran potensi otak manusia yang sudah digunakan, dan masih sangat besar untuk bisa kita optimalkan. Potensi otak manusia memang sungguh dahsyat.


Otak secara keseluruhan terbentuk dari jaringan berpola laba-laba yang mengagumkan yang saling berhubungan.
Sekarang, pertimbangkan sejumlah hubungan yang dilakukan oleh ribuan tonjolan kesepuluh sampai lima belas milyar sel otak atau lebih ...! Perhitungan inilah yang telah meyakinkan para ilmuwan bahwa manusia normal baru menggunakan otaknya kurang dari satu persen ! Ini jugalah yang meyakinkan para ilmuwan bahwa otak adalah sebuah maha komputer !

Read More »»

Selasa, 13 Oktober 2009

LIMA (5) S

. Selasa, 13 Oktober 2009
0 comments


Suatu saat, adzan Maghrib tiba. Kami bersegera shalat di sebuah masjid yang dikenal dengan tempat mangkalnya aktivis Islam yang mempunyai kesungguhan dalam beribadah. Di sana tampak beberapa pemuda yang berpakaian “khas Islam” sedang menantikan waktu shalat. Kemudian, adzan berkumandang dan qamat pun segera diperdengarkan sesudah shalat sunat. Hal yang menarik adalah begitu sungguh-sungguhnya keinginan imam muda untuk merapikan shaf. Tanda hitam di dahinya, bekas tanda sujud, membuat kami segan. Namun, tatkala upaya merapikan shaf dikatakan dengan kata-kata yang agak ketus tanpa senyuman, “Shaf, shaf, rapikan shafnya!”, suasana shalat tiba-tiba menjadi tegang karena suara lantang dan keras itu. Karuan saja, pada waktu shalat menjadi sulit khusyu', betapa pun bacaan sang imam begitu bagus karena terbayang teguran yang keras tadi.

Dua keadaan ini disampaikan tidak untuk meremehkan siapapun tetapi untuk mengevaluasi kita, ternyata luasnya ilmu, kekuatan ibadah, tingginya kedudukan, tidak ada artinya jikalau kita kehilangan perilaku standar yang dicontohkan Rasulullah SAW, sehingga mudah sekali merontokan kewibawaan dakwah itu sendiri.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan dengan berinteraksi dengan sesama ini, bagaimana kalau kita menyebutnya dengan 5 (lima) S : Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.

Read More »»

Minggu, 11 Oktober 2009

RATAPAN.......

. Minggu, 11 Oktober 2009
0 comments

lama sudah ku menunggu!
tapi itu semua menjadi sia-sia

untuk sekarang.......
ga da lagi yang lebih berarti
semuanya tlah hilang!
bagikan dedaunan kering yang tlah gugur oleh sang waktu

terhempaskan oleh angin
yang akhirnya.....
terbawa entah sampai mana...
terhempas dan hilang!

Read More »»

Jumat, 09 Oktober 2009

Diam Itu emas

. Jumat, 09 Oktober 2009
0 comments


Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.", hadist diriwayatkan oleh Bukhari.

1. Jenis-jenis Diam
Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah. Semuanya bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan lingkungannya. Berikut ini bisa kita lihat jenis-jenis diam:

a. Diam Bodoh
Yaitu diam karena memang tidak tahu apa yang harus dikatakan. Hal ini bisa karena kekurangan ilmu pengetahuan dan ketidakmengertiannya, atau kelemahan pemahaman dan alasan ketidakmampuan lainnya. Namun diam ini jauh lebih baik dan aman daripada memaksakan diri bicara sok tahu.

Read More »»