Senin, 14 September 2009

puisi q

. Senin, 14 September 2009

Karna Cinta

saat itu hanya satu yang kupinta

ku hanya ingin terbang,

walau tanpa ada sepasang sayap dipunggung

ku ingin terbang, hanya tuk merengkuh bintang dilangit

walau hanya dengan untaian senyuman dan beribu-ribu harapan

tapi sayang!

karna cinta,

ku pun harus terbang dengan tubuh telanjang

tubuh yang penuh dengan luka lebam,

luka dari duri-duri ilalang

saat rasa cinta itu datang,

akupun senang

saat sayap-sayap cinta merengkuh,

akupun pasrah

karna cinta

ku pun trus terbang dan kemudian hilang tanpa bayang

sungguh malang!

sebelum kurengkuh bintang

ku pun harus hangus jadi arang

pupus....

kabut keputusasaan halangi sinar harapan
menutup penuh tanpa celah-celah noda

apakah ku kan tetap bertahan....
penuh sedih, perih, pedih
walau kini masih tetap saja ada
seglintir sisa rasa tanpa duka

berjuta sinar pun coba terus terobos masuk
mengoyak gerak masuk ke rongga-ronga kabut tanpa asa
tapi hanya kesiaan yang pasti

apakah kan ada salalu bintang harapan...?
yang selalu berikan sinar impian

robohkan kokohnya rasa tanpa sebuah asa

aku hanya bisa bertanya, pada para penghuni alam smesta
tapi apa....
bungkam semua tanpa suara
hilang lenyap tanpa tinggalkan skuntum bunga kata...

ach...
pupus sudach
dan dimataku kini hanya terlahirkan kesiaan..

0 comments:

Posting Komentar